Pada hari Jumat, 31 Oktober 2008, beberapa siswa dari Bandung Japanese School ( BJS ) dipimpin oleh kepala sekolah Mr.Hiroyuki Murata dan didampingi oleh 2 orang guru, yaitu Eiko Okazaki dan Futoshi Matsumoto datang berkunjung ke Sekolah Dasar Kristen Hidup Baru. Kedatangan siswa dan guru dari Bandung Japanese School di SDK Hidup Baru adalah untuk mempererat jalinan kerjasama dalam bidang pendidikan, olahraga, seni dan budaya antar dua sekolah dari latar belakang pendidikan dan budaya yang berbeda.
Kedatangan siswa Bandung Japanese School disambut oleh siswa kelas 3 SDK Hidup Baru dengan permainan alat musik tradisional khas Jawa-Barat “ Angklung “. Kemudian dilanjutkan dengan acara yang mengandung unsur pendidikan / edukatif ( khususnya bahasa ) dan permainan tradisional khas dari masing-masing sekolah.
Dengan adanya jalinan kerjasama bidang pendidikan antar dua sekolah yang berbeda dari segi kurikulum, bahasa dan budaya ini diharapkan dapat meningkatkan metoda pembelajaran bagi masing-masing sekolah pada umumnya serta untuk siswa dan guru pada khususnya.
Dari kegiatan ini, siswa dari Bandung Japanese School dapat mengenal seni dan budaya dari negara Indonesia demikian juga sebaliknya siswa dari SDK Hidup Baru dapat lebih mengenal seni dan budaya dari negara Jepang.
Di akhir kunjungan, kedua sekolah ( Bandung Japanese School dan SDK Hidup Baru ) berharap untuk dapat terus menjalin kerjasama dan meningkatkan hubungan yang lebih baik lagi terutama dalam bidang pendidikan ( kurikulum ), olahraga, seni dan budaya.

Daftar nama guru dan siswa Bandung Japanese School yang berkunjung di Sekolah Dasar Kristen Hidup Baru, yaitu Kepala sekolah BJS : Mr. Hiroyuki Murata, guru pendamping dari sekolah BJS : Eiko Okazaki dan Futoshi Matsumoto, siswa kelas 1 dari sekolah BJS : Yumi Shimizu, Ayaha Yokohama, Moeha Yokohama, Ryosei Komura, Yukihiro Usui dan siswa kelas 2 dari sekolah BJS : Erika Nabeta, Yuka Nagata, Yoshiyuki Hirata, Ryoji Hirakawa.